PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP BISNIS


  • Sejarah Perkembangan Bisnis

Pada masa dulu, kegiatan bisnis dilakukan pada tingkat keluarga secara tertutup. Keluarga-keluarga tersebut berbisnis untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti bahan makanan, membuat pakaian sendiri, membuat rumah sendiri, dan lain sebaginya. Mereka belum terpikirkan untuk membuat usaha yang bersifat komersil dengan meminjam modal untuk produksi yang besar.

Sampai munculnya Revolusi Industri yang membawa perubahan secara drastis , ditandai dengan adanya mesin uap yang menimbulkan perubahan pada sektor pertanian, dimana bajak yang tadinya menggunakan tenaga hewan, diganti dengan traktor yang bertenaga luar biasa. Kemudian muncul pula tenaga kerja yang mulai menerima upah, dengan demikian penghasilan keluarga bertambah dan mereka mampu untuk membeli barang lain yang dibuat oleh orang lain pula. Akhirnya ekonomi bertumbuh pesat dan memberi peluang berkembangnya pabrik-pabrik, perdagangan besar, perdagangan eceran dan perusahaan jasa baik perseorangan maupun persekutuan dengan menggunakan skill, teknologi dan sistem manajemen yang semakin efisien.

 

  • Pengertian Bisnis

Bisnis berasal dari Bahasa Inggris yang berarti perusahaan, urusan atau usaha. Hughes dan Kapoor menyatakan Business is the organized effort of individuals to produce and self for a profit, the goods and services that satisfy society’s needs. The general term business refer to all such effort within a a society or within an industry. Dalam kata lain bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa ,guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Secara umum kegiatan ini ada di dalam masyarakat , dan ada di dalam industri. Orang yang berusaha menggunakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko , dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut entrepreneur. Untuk menjalankan kegiatan bisnis, maka entrepreneur harus mengkombinasikan empat macam sumber yaitu material, human, finansial, dan informasi.

Brown dan Petrello (1976) menyatakan bahwa “Business is an institution which produces goods and services demanded by people” artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan nasyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.

 

  • Klasifikasi Bisnis

Bisnis dalam melaksanakan kegiatannya dapat diklasifikasikan menjadi sembilan macam kegiatan yaitu :

  1. Usaha Pertanian

Usaha pertanian ini banyak macamnya seperti usaha peternakan, usaha perkebunan, pertanian, sawah, sayuran, buah-buahan, perikanan dan lain sebagainya.

  1. Produksi Bahan Mentah

Usaha produksi bahan mentah misalnya yang bergerak dalam bidang kehutanan, pertambangan, juga perikanan air tawar ataupun laut. Usaha menghasilkan bahan mentah ini sangat penting bagi industri lainnya. Jika usaha ini tidak ada, maka usaha industri akan mati dan toko-toko juga akan sepi.

  1. Pabrik atau Manufaktur

Usaha pabrik atau manufaktur biasanya dapat di lihat di sebuah lokasi khusus yang memang sudah ditetapkan oleh pemerintah dalam suatu kawasan industri tertentu. Usaha ini mengolah bahan mentah menjadi bahan baku sampai menjadi hasil jadi. Dalam industri manufaktur ini banyak sekali menyerap tenaga kerja.

  1. Konstruksi

Usaha konstruksi bergerak dalam usaha pembangunan, seperti pembangunan jalan-jalan, bangunan rumah, gedung pertokoan, rumah sakit, sekolah, bangunan perkantoran, pabrik dan berbagai bangunan lainnya. Kegiatan ini sangat penting artinya bagi kemajuan kegiatan perekonomian. Usaha ini memperkerjakan banyak tenaga manusia dan menggunakan barang dan jasa dari berbagai macam bahan seperti batu, kayu, semen, besi, cat dan sebagainya. Semua kegiatan ini akan menambah berkembanganya sebuah perekonomian.

 

  1. Usaha Perdagangan Besar dan Kecil

Dalam usaha perdagangan besar dan perdagangan kecil yang tersebar di seluruh pelosok tanah air, menggunakan tenaga kerja yang lebih besar. Seperti contohnya di Amerika Serikat, ada seperlima tenaga kerja  dari angkatan kerja  yang bekerja pada sector perdagangan kecil dan perdagangan besar ini. Usaha perdagangan besar dan perdagangan kecil ini snagat menunjang inti kegiatan system distribusi yang menghubungkan antara produsen dan konsumen.

  1. Transportasi dan Komunikasi

Usaha ini membantu kelancaran kegiatan bisnis. Kegiatan transportasi membantu mengangkut bahan baku dan bahan jadi dari produsen ke perdagangan besar, ke perdagangan kecil dan ke konsumen. Semua kegiatan bisnis ini akan lumpuh jika kegiatan transportasi ini terhenti. Demikian pula kegiatan komunikasi seperti telepon, radio, TV, Internet, sangat memudahkan transaksi bisnis secara cepat dan efisien.

  1. Usaha Finansial, Asuransi dan Property

Usaha financial, asuransi dan property member kemudahan kepada kegiatan bisnis. Tanpa dunia perbankan, maka kegiatan binsis secara modern tidak mungkin berkembang karena perbankan memberikan kemudahan untuk mendapatkan kredit dan member fasilitas memudahkan terjadinya transaksi. Demikian pula usaha asuransi membantu mengatasi resiko yang mungkin terjadi dalam sebuah bisnis. Real estate membantu membangun perumahan dengan perencanaan pengaturan lingkungan yang sehat kemudian dijual secara cicilan kepada masyarakat.

  1. Usaha Jasa

Usaha jasa banyak disediakan seperti usaha yang dilakukan dalam bentuk reparasi, tukang cukur, salon kecantikan, guru, dosen, pengacara, dokter, bioskop, kegiatan olahraga, kerohanian dan sebagainya. Produksi yang mereka hasilkan sangat penting artinya bagi kegiatan ekonomi sekarang ini. Suatu kenyataan yang sering dihadapi adalah ketika penghasilan seseorang meningkat, maka akan meningkat pula kebutuhannya akan jasa.

  1. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah

Pemerintah merupakan pembeli terbesar dari barang dan jasa, dan merupakan bisnis yang banyak menyerap tenaga kerja. Di samping itu, pemerintah sangat membantu dalam mengatur kegiatan bisnis dan menjaga kestabilan perekonomian dengan mengeluarkan berbagai peraturan seperti menentukan lokasi perusahaan atau pabrik,mengatur hak cipta,hak paten, melarang barang-barang berbahaya diperdagangkan secara bebas, mengeluarkan ijin-ijin perdagangan dan lain sebagainya.

  1. Usaha Hiburan / Entertainment

Usaha entertainment  adalah salah satu usaha yang bergerak dalam bidang hiburan, fungsi dari usaha ini adalah memberikan hiburan bagi masyarakat konsumen. Salah satu contoh dari bisnis hiburan adalah : tempat karaoke, bioskop, taman bermain dan lain-lain.

 

  • Fungsi Dasar Bisnis

Fungsi dasar bisnis adalah :

  1. Acquiring Raw Materials (mencari bahan mentah)
  2. Manufacturing raw materials into products (merubah bahan mentah menjadi produk)
  3. Distributing product to consumers (menyalurkan barang ke tangan konsumen)

Selain ketiga fungsi dasar di atas, beberapa ahli menyatakan pendapat bahwa fungsi dari bisnis itu hanya dibagi menjai dua yaitu : production dan marketing. Production berkaitan dengan mencari bahan mentah dan memproses bahan mentah menjadi bahan jadi, kemudian marketing yaitu mendistribusikan atau memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lainnya, yang menimbulkan kegunaan waktu, tempat dan pemilikan.

 

 

  • Peluang Yang Disediakan Oleh Bisnis

Sebagai seorang manusia, kita ingin mendapat pekerjaan yang layak, mendapatkan kepuasan dari pekerjaan dan ingin mendapatkan tantangan serta harapan bagi masa depan. Peluang-peluang semacam ini disediakan oleh bisnis secara tidak terbatas, diperuntukkan bagi anak-anak muda yang penuh semangat, enerjik dan berani. Bisnis menyediakan lapangan pekerjaan dari berbagai tingkatan dan lapangan.

Dunia bisnis tanggap akan kekuarangan barang di  pasar guna memenuhi kebutuhan manusia sepanjang masa. Kegiatan ini tidak akan henti-hentinya dan menantang terus. Dunia bisnis bertumbuh dan berkembang pesat, sehingga sekarang di pasar dijumpai berjuta-juta macam barang dan jasa dihasilkan dan membutuhkan puluhan juta tenaga kerja.

Seorang mahasiswa yang tamat dari perguruan tinggi akan memiliki kuelitas pengetahuan atau keterampilan tertentu yang sangat berharga dan membantu dalam pekerjaan. Sekarang ini lapangan kerja tidak lagi diarahkan ke bidang pemerintahan akan tetapi anak muda mulai diarahkan pandangannya ke dunia bisnis, hal ini dilakukan karena sesuai dengan semangat orang muda yang selalu ingin mendapat tantangan guna mencoba kemampuannya.

 

  • Tantangan-Tantangan Bisnis
  1. Tantangan Produktivitas

Dunia bisnis harus meningkatkan produktivitasnya karena mereka akan menghadapi pasar luas yang makin berkembang. Usaha meningkatkan produktivitas ini dapat dilakukan dengan cara:

  • Memperbaharui mesin-mesin dengan mesin modern, canggih, agar hasil produksinya tidak ketinggalan zaman dan efisien dalam melakukan proses produksi.
  • Mengembangkan kegiatan Research and Development. Pebisnis harus menyediakan dana agar desain bias berkembang, mutu dan pasar baru dari produk yang dihasilkan.
  • Banyak negara maju banyak dicoba pemakain robot untuk mempercepat dan mempermudah pekerjaaan
  • Mengembangkan manajemen personalia agar karyawan dapat dimotivasi dalam menignkatkan produksi.
  • Melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan.
  1. Tantangan Kualitas

Konsumen merasa tidak senang membeli produk yang cepat rusak dan seringkali diperbaiki. Konsumennya pun tidak senang dengan perusahaan jasa yang tidak mau memperbaiki servisnya. Perusahaan yang baik kadang-kadang menunjuk seorang Kepala bagian atau seorang Wakil Direktur Urusan Kualitas. Meningkatkan mutu berarti membuat sesuatu yang menjadi lebih baik, dan tingkat efisiensi pun menjadi lebih baik pula.

Perbaikan kualitas ini tidak meyangkut produk saja, namun juga mencakup seluruh bagian dan tingkatan dalam perusahaan.

  1. Tantangan Pasar Global

Persaingan global makin lama makin meningkat. Oleh karena itu produktivitas dan kualitas produk harus ditingkatkan agar dapat menghadapi persaingan global tersebut. Jepang memperlihatkan keunggulan dalam hal ini. Ini dimungkinkan karena danya kerjasama pemerintah yang mensupport indsutri Jepang, sehingga memungkinkan industry Jepang melakukan penetrasi pasar global, untuk semua produk unggulan Jepang seperti mobil, elektronik, film, TV dan sebagainya.

  • Usaha Perusahaan

Usaha perusahaan bergerak dalam bidang memenuhi kebutuhan konsumen akan barang dan jasa. Usaha perusahaan adalah memproduksi barang dan jasa, memproses bahan baku menjadi barang jadi, atau setengah jadi untuk digunakan oleh perusahaan lain. Usaha ini dapat pula berbentuk usaha jasa seperti bank, asuransi atau usaha yang bersifat professional seperti pengacara, konsultan, notaris, hotel, rumah sakit dan sebagainya. Bermacam-macam bisnis ini akan semakin berkembang sejalan dengan perkembangan masyarakat. Akhirnya terjadilah persaingan antara satu bisinis dengan bisnis lainnya. Persaingan yang sehat akan menimbulkan beberapa keuntungan :

  1. Harga bagi konsumen bias lebih rendah, karena produsen berusaha bekerja efisien dan menurunkan harga jual.
  2. Bisnis berusaha meningkatkan pelayanan bagi konsumen
  3. Bisnis berusaha menciptakan barang baru dan dengan mutu yang baik.
  4. Menghilangkan bisnis yang tidak mampu bekerja secara efisien dan yang memboroskan sumber daya.

Dari hasil penjualan barang dan jasa, bisnis memperoleh laba. Hal in sesuai dengan prinsip ekonomi. Akan tetapi di Negara kita tidak dibenarkan mencari keuntungan sebesar-besarnya tanpa memperhatikan kepentingan masyarakat. Usaha bisnis di Negara kita harus mempertimbangkan kepentingan masyarakat banyak, tidak boleh untuk kepentingan segelintir orang atau sekelompok orang. Laba ini sangat penting baik bagi bisnis sendiri maupun bagi pemerintah yaitu :

  1. Laba menjadi tujuan dari kegiatan bisnis, agar dapat menjaga kelangsungan bisnisnya
  2. Laba adalah sebagai insentif atau pendorong untuk bekerja lebih efisien.
  3. Laba yang dicapai merupakan ukuran standar perbandingan dengan bisnis lainnya.
  4. Laba akan merupakan penghasilan bagi pemerintah, karena semakin meningkat laba bisnis maka meningkat pula penghasilan pemerintah melalui system perpajakan.

 

,

Leave a Reply