Konsep Keuangan


MANAJEMEN KEUANGAN

 

  • Definisi Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan dalam arti sempit adalah :

Aktivitas yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana (financing).

Manajemen Keuangan dalam arti luas adalah :

Keseluruhan aktivitas yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana dan menggunakannya atau mengalokasikan dana tersebut.

  • Tujuan Manajemen Keuangan

Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimumkan nilai perusahaan.

Nilai perusahaan secara sederhana dapat dijelaskan sebagai harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual.

Misalnya :

Mr.X memiliki dua buah cafe di dua tempat yang berbeda, misalnya di Jalan Ir. H. Djuanda (Dago) dan di daerah Soreang Kabupaten Bandung, yang memiliki keuntungan perbulan yang sama, misalnya Rp. 5 juta. Bila suatu ketika Mr.X berniat menjual usahanya , maka cafe di daerah Dago akan lebih tinggi nilainya daripada di daerah Soreang, karena ternyata ada faktor lain seperti kedekatan dengan bahan baku, prospek untuk didirikan usaha lain, dan lain-lainnya yang membuat usaha di Dago menjadi lebih tinggi harganya. Oleh karena itu , bukanlah keuntungan atau profit yang menjadi tujuan manajemen keuangan, namun n ilai perusahaan . paling jelas tampak pada perusahaan yang telah menjual sahamnya di pasar modal , karena nilai perusahaan dapat ditunjukkan oleh harga sahamnya.

  • Fungsi Manajemen Keuangan
  • Fungsi pemenuhan kebutuhan dana/fungsi pendanaan/ pembelanjaan (Financing/Obtaining Of Funds)
  • Fungsi penggunaan atau pengalokasian dana (Use/ Allocation of Fund/ Investment)

Contohnya adalah :

  • Fungsi Pembelanjaan :
  1. Mengeluarkan Saham
  2. Hutang pada Bank
  • Fungsi Investasi :
  1. Mengeluarkan produk baru
  2. Membeli tambahan mesin
    • Perkembangan Manajemen Keuangan
  • Sebelum 1950

Fokus pada pihak luar yaitu kreditor dan investor, masalah untuk mendapatkan dana menjadi perhatian utama.

  • Setelah 1950

Fokus pada pembelanjaan dana dari orang dalam perusahaan, menilai bagaimana pengaruh , kebijakan, investasi, kebutuhan pemenuhan dana dan kebijakan deviden terhadap pasar sahamnya di perusahaan.

  • Tahun 1958

Era pembelanjaan modern, pengaruh “leverage” dan kebijakan terhadap penilaian perusahaan. “Modigliani & Miller”.

  • Tahun 1960

Berkembang teori portofolio (Harry Markowitz) yang kemudian dikembangkan oleh Sharpe, Litner, Massin, Fama dan lain-lain, dan berkembang juga Capital Assets Pricing Model (CAPM).

  • Manager Keuangan

Manager Keuangan adalah manager yang bertanggungjawab atas pengambilan keputusan penting mengenai investasi (investment) dan pendanaan (financing).

  • Peranan Manajer Keuangan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pihak luar menyerahkan dananya kepada perusahaan (A), dimana dana tersebut dikelola oleh manajer keuangan untuk membeli asset perusahaan (B), setelah perusahaan menghasilkan laba, laba tersebut dikelola kembali oleh manajer (C), dan dikembalikan kepada pihak luar, sebagai deviden (D).

  • Jenis-Jenis Pembelanjaan

Pemenuhan kebutuhan dana suatu rumah tangga perusahaan dapat disediakan dari dua sumber :

  • Sumber Eksternal
  • Sumber Internal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KETERANGAN :

Pembelanjaan Sendiri      : Dana berasal dari pemilik, peserta, pengambil bagian

Pembelanjaan Asing        : Dana berasal dari bank, negara, asuransi, dll.

Pembelanjaan Intern        : Penggunaan laba, cadangan, laba yang ditahan

Pembelanjaan Intensif     : Penggunaan penyusutan-penyusutan aktiva

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Leave a Reply